ACTIVE CASE FINDING (ACF) TUBERKULOSIS
Kegiatan ACF TB

Winong — Sabtu, 27 September 2025
Dalam upaya percepatan
eliminasi tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Purworejo, Dinas Kesehatan Daerah
Kabupaten Purworejo bersama RSUD Tjitrowardojo bersinergi dengan Puskesmas
Winong Kemiri melaksanakan kegiatan Active Case Finding (ACF) Tuberkulosis.
Kegiatan ini difokuskan pada deteksi dini kasus TBC secara aktif di masyarakat,
khususnya di wilayah-wilayah dengan tingkat risiko tinggi.
Sasaran kegiatan ACF ini
adalah masyarakat yang tinggal di Desa Winong dan beberapa desa lain yang
termasuk dalam wilayah binaan Puskesmas Winong Kemiri. Pelaksanaan kegiatan ini
melibatkan tim surveilans dan tenaga kesehatan dari lintas instansi, serta
dukungan perangkat desa dan kader kesehatan setempat. Kegiatan ACF dilakukan
melalui serangkaian proses, mulai dari penyuluhan dan edukasi tentang TBC
kepada masyarakat, skrining gejala, wawancara riwayat kesehatan, hingga
pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan dahak dan rontgen thoraks bagi sasaran
yang memenuhi kriteria suspek TBC. Pemeriksaan penunjang dilakukan dengan
dukungan fasilitas dari RSUD Tjitrowardojo, yang menghadirkan layanan rontgen
keliling (mobile x-ray) ke lokasi kegiatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk
menemukan kasus TBC sedini mungkin, termasuk kasus yang belum terdeteksi dan
belum berobat, sehingga penularan di masyarakat dapat ditekan secara maksimal.
Deteksi dini melalui ACF diharapkan dapat meningkatkan angka penemuan kasus
TBC, mempercepat pengobatan, dan mengurangi risiko komplikasi serta kematian
akibat TBC.
Kepala Puskesmas Winong
Kemiri, dr. Dewi Susilowardani, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang
terjalin antara Dinas Kesehatan, RSUD Tjitrowardojo, serta seluruh elemen
masyarakat yang telah mendukung kelancaran kegiatan ini. Ia juga mengajak
seluruh masyarakat untuk tidak takut memeriksakan diri dan turut berperan aktif
dalam mencegah serta memutus mata rantai penularan TBC. Melalui kegiatan ACF
ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini TBC
semakin meningkat, serta tercipta lingkungan yang sehat, bebas stigma, dan
mendukung proses penyembuhan bagi penderita TBC.



